Surabaya – Operasi Aman Suro 2023 di Madiun Kota dan Kabupaten melibatkan 1300 personel gabungan. Polisi akan bertindak tegas jika terjadi pelanggaran.
Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, menyampaikan pesan kepada perguruan silat di Jawa Timur agar komitmen yang telah dibangun dihormati.
“Jajaran Kepolisian akan menegakkan hukum dengan tegas jika langkah-langkah yang telah disepakati dan disampaikan masih dilanggar,” ungkap Irjen Toni.
Toni menegaskan bahwa pelanggaran yang dimaksud adalah keonaran dan keributan di tempat umum. Ketegasan ini bertujuan untuk memastikan suasana malam Suro berjalan dengan aman dan tertib.
Pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang menciptakan keonaran dan keributan, baik di jalan maupun di lingkungan masyarakat.
Dalam upaya menghindari kriminalitas, Toni menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berkolaborasi dengan sekolah untuk memantau dan mengawasi para pelajar. Tujuannya adalah agar para pelajar tidak terlibat dalam hal-hal negatif.
Toni kembali menekankan kolaborasi dengan sekolah dan berharap bahwa tindakan tersebut menjadi catatan bagi yang terlibat. Anak-anak perguruan yang masih berstatus sekolah diingatkan untuk tidak melakukan tindakan kriminal yang dapat merusak masa depan mereka.
Toni mengingatkan para anggota perguruan silat bahwa keaktifan mereka seharusnya membentuk sifat mandiri dan berani tampil di publik, dengan kontribusi yang positif bagi perguruan, masyarakat, dan keluarga mereka sendiri.