Banyuwangi – Warga Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, digegerkan dengan peristiwa makam dibongkar. Kejadian ini bikin heboh karena rekamannya langsung viral di medsos.
Perusakan makam ini terungkap pada Sabtu (29/6) pagi. Awalnya, warga sama juru kunci pemakaman mau bersih-bersih area kuburan. Eh, pas dicek, salah satu makam udah berantakan dan terbongkar. Waduh!
Kepala Desa Plampangrejo, Yudi Wiyono, bilang kalo makam itu diketahui rusak pas warga dan juru kunci lagi bersih-bersih. “Pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, juru kunci lihat ada bekas galian di makam. Setelah itu, langsung dilaporin ke kita,” kata Yudi.
Gak lama, polisi langsung turun ke lokasi buat olah TKP. Makam yang dibongkar diketahui milik perempuan berinisial ED (43), yang baru dimakamkan Minggu, 23 Juni 2024. “Pembongkaran ini tepat 7 hari setelah dimakankan pada Ahad Legi,” tambah Yudi.
Meski makam dibongkar, kain kafan dan jenazah masih utuh. Tapi, dua tali pocongnya hilang. “Untuk jasad dan kain kafan pembungkus mayat masih utuh. Tapi ada dua helai tali pengikat (pocong) yang hilang,” jelas Yudi.
Dua tali yang hilang itu di bagian perut sama kepala. Yudi menduga tali itu diambil orang gak bertanggung jawab. “Hanya dua helai tali itu yang hilang, selebihnya masih utuh. Pelakunya masih belum diketahui,” tutur Yudi.
Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman, bilang pihaknya udah olah TKP dan periksa beberapa saksi. Dari keterangan yang didapat, dua tali pocong hilang. “Di lokasi ditemukan makam bekas digali. Selain itu, ada dua tali pengikat kain kafan jenazah yang hilang,” kata Rohman, Sabtu (29/6/2024).
Rohman juga nyebut, pelaku pembongkaran makam dan pencurian dua tali pocong lagi diburu. Diduga, tali pocong dicuri buat ritual gaib. “Tidak menutup kemungkinan pembongkaran makam oleh orang tak dikenal tersebut akan dijadikan syarat untuk ritual ilmu gaib,” terang Rohman.
Buat mencegah kejadian serupa, polisi bakal gencarin patroli dan imbauan ke warga. Terutama buat jaga kamtibmas di wilayah setempat. “Perlu sambang kepada warga dari para Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan imbauan menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing,” tandas Rohman.
Q: Apa yang terjadi di Desa Plampangrejo, Banyuwangi?
A: Sebuah makam dibongkar dan tali pocongnya hilang, bikin warga geger.
Q: Siapa yang membongkar makam?
A: Pelaku masih belum diketahui dan sedang diburu polisi.
Q: Kenapa tali pocong bisa hilang?
A: Diduga tali pocong diambil untuk ritual gaib.
Q: Apa tindakan pihak berwajib?
A: Polisi sudah melakukan olah TKP, periksa saksi, dan gencarkan patroli serta imbauan kamtibmas.