Kuatkan Peran Zakat, BAZNAS Bersama Bupati Tulungagung Santuni 300 Anak di Lebaran Yatim

TULUNGAGUNG, Siaranesia.com – Suasana haru dan kehangatan memenuhi Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (25/7/2025), saat 300 anak yatim dari berbagai wilayah di Tulungagung hadir dalam kegiatan “Lebaran Yatim”.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Muharram 1447 H ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial BAZNAS Kabupaten Tulungagung terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur, yang turut hadir melalui Ketua dan Wakil Ketua lembaga tersebut.

Kehadiran mereka menjadi bukti sinergi kuat antara BAZNAS di tingkat kabupaten dan provinsi dalam menebar manfaat zakat secara lebih luas dan berkelanjutan.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE., ME., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap BAZNAS yang telah menginisiasi acara penuh makna ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menumbuhkan solidaritas sosial serta memperkuat kepedulian kepada sesama, khususnya bagi anak-anak yatim.
“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tapi juga membangun cinta, kasih, dan kepedulian. Anak-anak ini adalah amanah bersama,” ungkap Bupati Gatut.

Sebagai bentuk perhatian nyata, 300 anak yatim menerima santunan berupa uang tunai dan tas sekolah. Wajah-wajah ceria tampak menghiasi pendopo, apalagi setelah mereka dipersilakan menikmati jajanan dari UMKM binaan BAZNAS Tulungagung, seperti Z-Mie, Z-Chicken, Z-Pentol, leker, es krim, hingga jus buah.

Tawa riang dan keceriaan mereka menjadi bukti bahwa kegiatan ini tak hanya menyentuh kebutuhan fisik, tetapi juga menyirami batin.

Plt Ketua BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Abdul Wachid, S.IP., menegaskan bahwa Lebaran Yatim bukanlah kegiatan seremonial belaka. Menurutnya, ini adalah bagian dari langkah besar BAZNAS dalam memaksimalkan dana zakat untuk program-program pemberdayaan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan simbolis dari berbagai program unggulan BAZNAS Tulungagung, seperti beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), beasiswa pendidikan tingkat SD dan SMP, bantuan modal usaha, hewan ternak, serta program bedah rumah tidak layak huni.
“Zakat harus hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat, membantu mereka bangkit, bukan hanya bertahan,” ujar Wachid.

Acara “Lebaran Yatim” ini tidak hanya menyentuh sisi sosial dan spiritual, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam mewujudkan masyarakat Tulungagung yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

BAZNAS Kabupaten Tulungagung kembali membuktikan diri sebagai pelopor kebaikan yang bergerak dari hati dan untuk masyarakat.

Jurnalis: Linda

Editor: Arief

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!