Jalan Besuki-Gambiran Kian Mulus, PUPR Tulungagung Pacu Ekonomi dan Pariwisata Selatan

TULUNGAGUNG , siaranesia.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur kembali membuktikan keseriusannya dalam membangun infrastruktur berkualitas.

Kali ini, melalui pemeliharaan rutin ruas jalan Besuki-Gambiran sepanjang 3,5 kilometer, pemerintah daerah tak hanya menjawab keluhan warga, tetapi juga menyiapkan pondasi kuat untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan selatan.

Penanganan Kerusakan, Investasi untuk Masa Depan
Berdasarkan pantauan Siaranesia.com, tim UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Campur Darat telah menargetkan 35 titik lubang dengan kategori kerusakan ringan-sedang untuk segera ditambal. “Ini langkah preventif. Jalan yang mulus adalah prasyarat utama kelancaran logistik, konektivitas, dan kenyamanan wisatawan,” tegas Kepala UPT Beni Ariea Sandi, ST, mewakili Kadis PUPR Dwi Hari Subagyo.

Dampak Multipliker: Dari Pasar ke Pariwisata
Ruas Besuki-Gambiran bukan sekadar akses harian warga, melainkan lifeline perekonomian Tulungagung Selatan. Dengan kondisi jalan yang prima:
– Distribusi hasil pertanian dan UMKM ke pasar semakin cepat.
– Akses ke destinasi wisata pantai dan budaya kian mudah, menarik lebih banyak kunjungan.
– Biaya operasional kendaraan (akibat kerusakan jalan) bisa ditekan, meningkatkan daya beli masyarakat.

Sinergi dengan Masyarakat
PUPR Tulungagung tak hanya mengandalkan anggaran pemeliharaan, tetapi juga menggalang kesadaran kolektif. “Kami imbau warga menghindari membuang sampah di drainase atau membebani jalan melebihi kapasitas. Ini tanggung jawab bersama,” tambah Beni.

Komitmen Berkelanjutan
Pemeliharaan ini adalah bagian dari program rutin PUPR Tulungagung yang telah terbukti menekan angka kecelakaan dan mengerek PDRD sektor transportasi. Kedepan, akan ada roadmap penguatan struktur jalan untuk antisipasi beban lalu lintas yang terus meningkat.

Why It Matters?
Investasi di jalan Besuki-Gambiran adalah bukti nyata bahwa infrastruktur bukan sekadar aspal, melainkan nadi ekonomi dan katalis kesejahteraan. Dengan dukungan semua pihak, Tulungagung siap melesat!