banner pilkada 2024

Ibu Vina Ngotot Polisi Usut Kasus Pembunuhan Anaknya

Kakak Vina Cirebon Marliyana menunjukkan Foto Vina Cirebon. (sumber: istimewa)

Cirebon – Ibu Vina, Sukaesih (49), gak tinggal diam nih soal putusan gugatan praperadilan yang ngebatalin status tersangka Pegi Setiawan. Sebagai keluarga korban, dia tetep ngotot polisi buat usut kasus ini.

“Ya kalau begitu sih Ibu sih pasrah saja sama kepolisian ya,” kata Sukaesih ke iNews Media Group, Senin (8/7/2024). Tapi, Sukaesih masih berharap banget kalo polisi bisa nemuin pelaku sebenarnya yang ngebunuh anaknya, Vina.

“Tetapi intinya Ibu sih mau cari pelaku yang sebenar-benarnya, jangan salah sasaran (salah tangkap). Itu saja,” ucap Sukaesih.

Meskipun begitu, Sukaesih sebenernya seneng sama putusan praperadilan yang ngebatalin status tersangka buat Pegi.

“Ya perasaannya senang sih, jadi ga salah sasaran,” tuturnya. Tapi, dia tetep ngepush polisi buat cari pelaku yang sebenernya ngebunuh Vina.

“Iya, dari keluarga akan tetap meminta untuk mencari 3 DPO pelaku sebenarnya pelaku pembunuhan terhadap Vina,” tandasnya.

Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Eman Sulaeman, ngabulin gugatan praperadilan Pegi Setiawan. Putusan ini bikin status tersangka yang ditetapkan penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jabar buat Pegi Setiawan jadi gak sah.

Hal ini disampein Eman Sulaeman dalam amar putusan praperadilan dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon pada 2016 silam. Penetapan tersangka atas pemohon dinyatakan gak sah dan dibatalin demi hukum.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Apa yang menjadi fokus utama dalam putusan praperadilan ini?
A: Fokus utamanya adalah pembatalan status tersangka terhadap Pegi Setiawan yang dinyatakan tidak sah oleh hakim.

Q: Apa harapan ibu Vina setelah putusan praperadilan?
A: Ibu Vina berharap polisi tetap mencari pelaku sebenarnya dari pembunuhan Vina dan tidak salah sasaran.

Q: Siapa yang memberikan putusan praperadilan ini?
A: Hakim tunggal Pengadilan Negeri Bandung, Eman Sulaeman.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!