Kabupaten Blitar Ikuti Final Paparan KKS 2025, Mantapkan Sinergi Wujudkan Masyarakat Sehat

 


Siaranesia.com ~ BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar terus mengukuhkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat sehat, berdaya, dan berjaya. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan dalam final paparan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025, yang digelar di Pendopo Adi Negoro dan terhubung melalui Zoom Meeting, Selasa (19/8/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM bersama Wakil Bupati, Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ketua Forum Kabupaten Blitar Sehat, Forkom Kecamatan, perangkat daerah, serta berbagai stakeholder.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rijanto menegaskan bahwa keberhasilan mewujudkan masyarakat sehat hanya bisa dicapai melalui kolaborasi lintas sektor. “Kesehatan bukan semata hasil kerja pemerintah, melainkan kerja bersama semua pihak. Karena itu, Kabupaten Blitar mengusung konsep Sinergi Hexahelix dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan masyarakat,” ujarnya.

Capaian Pembangunan Positif
Kabupaten Blitar memiliki luas wilayah 1.745 km² dengan 22 kecamatan, 28 kelurahan, dan 220 desa. Indikator pembangunan menunjukkan tren positif. Angka harapan hidup terus meningkat, dari 74,6 pada 2020 menjadi 75,32 pada 2024. Peningkatan ini mencerminkan layanan kesehatan yang semakin baik serta kesadaran masyarakat menjalani pola hidup sehat.
Komposisi penduduk relatif seimbang, dengan kekuatan besar pada kelompok usia produktif serta lansia yang sehat dan berdaya.

Penguatan Layanan Kesehatan
Kabupaten Blitar kini memiliki 25 Puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan. Salah satunya UPT Puskesmas Suruhwadang yang dibangun pada 2023 untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan. Program Integrasi Layanan Primer (ILP) juga diperkuat dengan dukungan media dalam menyebarkan informasi layanan.

Skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, hingga TBC dilakukan secara rutin di Posyandu. Pemerintah juga memastikan akreditasi Puskesmas berjalan serta membina penyedia pangan segar agar masyarakat memperoleh bahan makanan yang sehat dan bergizi.
Inovasi dan Prestasi
Berbagai inovasi kesehatan telah dijalankan, termasuk skrining TBC dari rumah ke rumah dan program “Berbasis-Bersama Basmi Tuberkulosis” yang berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi maupun nasional.

Di bidang lingkungan, lahir sejumlah terobosan seperti SATSET (Sadat Terjadwal Sedot Tinja), BALISTIK (Blitar Libas Sampah Plastik), Balitar On (Bayi Lahir Keluarga Tanam dan Rawat Pohon), hingga Getar Kasih (Gerakan Terpadu Kali Bersih). Semua ini menjadi bukti keseriusan pemerintah bersama masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.

Lintas Sektor Bersinergi
Komitmen Kabupaten Blitar meluas ke berbagai sektor:
• Pendidikan: Sekolah di Blitar meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.
• Pasar tradisional: Difasilitasi ruang laktasi, pos kesehatan, serta edukasi pengelolaan sampah terpadu.
• Keselamatan kerja: Perusahaan di Blitar meraih penghargaan Zero Accident 2024.
• Pariwisata sehat: Fasilitas ramah anak, disabilitas, hingga layanan kesehatan di destinasi wisata tersedia.
Tak hanya itu, inovasi transportasi ramah lingkungan melalui “Bang Anjar” (bus angkutan pelajar) juga mendapat apresiasi nasional.

Optimisme ke Depan
Bupati Rijanto menambahkan, masih ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan, terutama di bidang kesehatan, lingkungan hidup, serta kesiapsiagaan bencana. “Kabupaten Blitar merupakan daerah rawan bencana. Karena itu kesiapan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana harus terus diperkuat agar risiko bisa ditekan,” jelasnya.

Program KKS, menurutnya, bukan kegiatan berdiri sendiri melainkan bagian integral dari pembangunan daerah berkelanjutan. Dengan dukungan lintas sektor, Kabupaten Blitar optimistis dapat meraih hasil maksimal dalam verifikasi tingkat nasional, sekaligus menjadikan KKS sebagai pemicu semangat membangun Blitar yang lebih sehat, maju, dan sejahtera.

Jurnalis Alvin
Editor Arief

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!