Mami Sinta Gandeng Brand Fashion Lokal, Dorong Kolaborasi Digital di Industri Mode

FOTO: Influencer Sinta Trisnawati atau yang dikenal sebagai Mami Sinta (sumber: istimewa).

Jakarta – Sinta Trisnawati, atau yang dikenal sebagai Mami Sinta, terus memperluas kiprahnya di dunia bisnis digital dengan menggandeng sejumlah brand fashion lokal.

Setelah sukses mengembangkan bisnis jasa titip (jastip) dan membangun brand fashion serta kecantikan sendiri di bawah PT Sinar Kahuripan Mandiri Group, kini ia fokus memperluas pasar melalui strategi kolaborasi dengan pelaku usaha lokal di industri fashion.

Sebagai influencer dan pebisnis digital, Mami Sinta memiliki basis audiens yang kuat di media sosial. Akun TikTok-nya, @mrssintaw69, telah diikuti lebih dari 1,2 juta orang, sementara di Instagram (@mrssintaw.69) ia memiliki 215 ribu pengikut.

Di Facebook (@Trisnawati Sinta), komunitasnya terus berkembang dengan lebih dari 700 ribu followers, dan di YouTube (@SintAW_69 official), ia aktif berbagi konten seputar bisnis, fashion, dan gaya hidup.

Mendorong Sinergi Brand Lokal

“Kami ingin menghadirkan lebih banyak pilihan produk berkualitas bagi konsumen, sekaligus membantu brand lokal mendapatkan eksposur lebih luas melalui jaringan yang saya miliki,” ujarnya.

Dalam kerja sama ini, Mami Sinta tidak hanya berperan sebagai partner bisnis, tetapi juga mentor bagi brand-brand lokal. Ia membagikan pengalamannya dalam strategi pemasaran online, pemanfaatan media sosial, serta teknik membangun engagement dengan pelanggan.

Sejumlah brand yang bergabung dalam kolaborasi ini berasal dari berbagai kategori, mulai dari modest fashion, pakaian kasual, hingga busana premium. Produk hasil kerja sama ini akan dipasarkan secara eksklusif melalui platform digital dan dipromosikan langsung melalui kanal media sosialnya.

Membangun Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan

Selain membantu dari sisi pemasaran, Mami Sinta juga ingin membangun komunitas digital yang lebih solid. Ia berencana mengadakan workshop, sesi edukasi, dan mentoring bagi para pebisnis pemula.

“Dulu saya memulai dari nol, dan saya tahu betul bagaimana sulitnya membangun bisnis. Sekarang saya ingin membantu brand-brand lokal agar bisa berkembang bersama,” tutupnya.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!